Jujur, aku agag bingung dengan istilah "jalan...".
Delapan bulan jalan.. artinya udah 8 bulan atau mau 9 bulan...?
Up to you guys. Biar infonya sedikit lebih akurat,
saat ini anakku sudah berumur 33 minggu SL (sebelum lahir).
Bukan sebelum masehi loch.
So... this is it. This is how the feelin' being pregnant.
Setelah sekitar Agustus 2006, the best driver i ever had, marry me :-)
Buatku, pregnant is not hundred percent full of happiness. Secara fisik lho, secara bathin jelas aku seneng banget. Sebabnya?
Secara fisik, sejak bulan kedua sampai pertengahan bulan keempat, nausea feeling and throw up menemani hari-hariku. My goodness, sejak itu feeling rasanya drop banget. Gimana engga, dari kecil, rasa mual dan muntah itu musuh terbesar buatku. Jadi, akhirnya kerja ngga konsen, bau inilah bau itulah..
Inilah rentetan aroma yang tiba-tiba ngga kusuka: aroma tanak nasi, aroma sop, aroma kopi, aroma mie, wangi kamar mandi, parfum tertentu, jok mobil dari plastik yang kepanasan, kantong kresek item dari warung! huaduhhh... tiba tiba rasanya dunia ini penuh dengan bau-bauan yang ngga enak! Pengen rasanya pake penjepit hidung kemana-mana.
Masuk akhir bulan keempat sampai bulan kelima, nafsu makan mulai membaik, mulailah berat badan yang tadinya turun, perlahan merambat naik.
Bulan kelima adalah the best physically feeling i ever had.
Masuk bulan keenam, problem bukan lagi di masalah nausea etc, tapi lebih ke kaki dan tangan yang mulai bengkak hehe... rasanya udah ngga sabar, kok perut belum keliatan membuncit ya. Bertanya-tanya.
Masuk bulan ketujuh, problem kaki bengkak sudah tidak terlalu mengganggu. Yang jauh lebih terasa adalah nyeri sendi-sendi jari tangan dan terutama sendi lutut. Alamak! sakitnya, dari jongkok ke bediri atau pun sebaliknya musti ada pegangan. Apalagi setelah bangun tidur. Wow, aneh ya, padahal tidur kan justru rilex, karena toh selama tidur tanganku ngga ngapa-ngapain, tergeletak gitu aja disamping badan hehe..he..
Pada bulan ketujuh ini, ada 2 peristiwa yang cukup bikin pening kepala yaitu:
Pertama, aku harus operasi lidah. Harus insisi fibroma. Ada-ada aja ya.. Gara-garanya, hampir 4 minggu sebelumnya, ingin banget makan chitato rasa keju premium. Nah, mungkin saat itu lidahku memang sedang iritasi atau gimana, setelah makan kripik itu, tiba-tiba di lidah ada yang melenting (apa sih bahasa Indonesianya mlenting?) Nah, kupikir, ah paling sejenis sariawan biasa. Toh sudah makan CDR setiap hari, so kupikir dalam 2-3 hari pasti sembuh. Namun ternyata oh ternyata sodaraaa-sodaraaa.... mlenting yang tadinya sangat kecil itu malah jadi besar karena tergesek-gesek makanan (maklum lagi doyan makan banget!). Jadilah membesar sampai akhirnya ngga tahan lagi. So... singkat cerita, aku konsultasi ke 2 dokter ahli bedah mulut untuk cari second opinion. Tapi keduanya menyarankan untuk insisi. Akhirnya masuklah ke ruang operasi untuk pertama kalinya dalam hidupku :-) hiiiii... Tapi, aku lega, karena suami dan kakak ku bela-belain nungguin operasi. Thank you berimat ya Sis!
Peristiwa kedua, aku jatuh dari motor. Motornya terpleset di jalan yang licin. Lutut dan siku lecet-lecet. Tapi yang paling aku khawatirkan adalah kondisi bayi dalam kandungan. Aku jatuh dalam posisi miring ke kanan. Oh my God, please help my son! Be tough my dear son...
Saat ini masuk bulan kedelapan. Terakhir kontrol tanggal 1 Nov lalu. Orang-orang bilang, kalau kehamilanku kok kecil. Padahal sudah 8 bulan lho. Tapi aku percaya dokter. Berat bayiku 2,2 kg, alhamdulillah termasuk normal. Graphicnya masih dalam batas normal. Namun tali pusar melilit lehernya. Menurut dokterku, lilitannya alhamdulilah tidak kencang. Detak jantung bayi masih bagus. Please God help him. Bayiku memang cukup "motah" kata orang Sunda mah. Gerakan-gerakannya cukup kencang :-). Rupanya dia seneng ya main-main di dunianya sekarang. Again, be tough ya dear... We love you!
Yup... thats all about my physically feeling during pregnant until this eight month.
Secara bathin, jelas aku senang dan amazing rasanya tau bakal being a mother soon.
Aku paham, ngga semua perempuan dikaruniai kemudahan untuk bisa pregnant. Jadi, meski secara fisik selama ini banyak hal yang cukup bisa dikeluhkan, tapi itu semua ngga ada apa-apanya dibandingkan dengan how amazing this can be happened! Rasanya, aku bukan tipe perempuan yang "keibuan". Jadi sejak awal ada sedikit diliputi perasaan was-was juga, bisakah jadi seorang ibu yang baik dan benar buat anakku? Jadi, setiap tahapan dan perubahan yang terjadi dari minggu ke minggu benar-benar kuresapi. Hal yang paling amazing adalah saat pertama kali merasakan gerakan bayi sampai saat ini. Wow! Bayangkan saja, ada mahluk hidup yang benar-benar terasa kehadirannya di dalam perut! Anakku. (Eh, maap, iya iya... anak kita berdua, sayaaang). Dia bisa diajak berinteraksi sejak masih di dalam rahimnya. Amazing kan... Tuhan Maha Besar!
Banyak. Banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman ini. Being a mother. It's not that simple, but very excited. Harus banyak belajar dari pengalaman orang lain dan juga dari buku/majalah, everything! How to handle with caring and how to educate our child to be a good man, good people.
Itu juga yang melatarbelakangi aku n suamiku mencari nama yang baik buat anak kami. Sudah ketemu lho namanya. Semoga nama yang dipilih, nama yang baik dan cocok buat kamu ya 'nak, dan di ridhoi oleh Allah SWT. Amin.
Estimation Delivery Date is on 22 or 23 December. Hopefully everything is gonna be alright.
Monday, November 05, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
paska insisi fibroma apakah sudah hilang fibromanya?
Post a Comment