Arula Aswangga Azhar

Wednesday, January 25, 2006

my fave

I got my first real six-string Bought it at the five-and-dime Played it till my fingers bled It was the summer of ’69 Me and some guys from school Had a band and we tried real hard Jimmy quit and jody got married I shoulda known we’d never get far Oh when I look back now That summer seemed to last forever And if I had the choice Ya - I’d always wanna be there Those were the best days of my life Ain’t no use in complainin’ When you got a job to do Spent my evenin’s down at the drive-in And that’s when I met you Standin’ on your mama’s porch You told me that you’d wait forever Oh and when you held my hand I knew that it was now or never Those were the best days of my life Back in the summer of ’69 Man we were killin’ time We were young and restless We needed to unwind I guess nothin’ can last forever - forever, no And now the times are changin’ Look at everything that’s come and gone Sometimes when I play that old six-string I think about ya wonder what went wrong Standin’ on your mama’s porch You told me it would last forever Oh the way you held my hand I knew that it was now or never Those were the best days of my life Back in the summer of ’69 /you know who/

Tuesday, January 24, 2006

runaway train

Call you up in the middle of the night
Like a firefly without a light
You were there like a blowtorch burning
I was a key that could use a little turning

So tired that I couldn’t even sleep
So many secrets I couldn’t keep
I promised myself I wouldn’t weep
One more promise I couldn’t keep

It seems no one can help me now,
I’m in too deep; there’s no way out
This time I have really led myself astray

Can you help me remember how to smile?
Make it somehow all seem worthwhile
How on earth did I get so jaded?
Life’s mystery seems so faded

I can go where no one else can go
I know what no one else knows
Here I am just a-drownin’ in the rain
With a ticket for a runaway train

And everything seems cut and dried,
Day and night, earth and sky,
Somehow I just don’t believe it

Bought a ticket for a runaway train
Like a madman laughing at the rain
A little out of touch, a little insane
It’s just easier than dealing with the pain

Runaway train, never going back
Wrong way on a one-way track
Seems like I should be getting somewhere
Somehow I’m neither here nor there

Runaway train, never coming back
Runaway train, tearing up the track
Runaway train, burning in my veins
I run away but it always seems the same

/soul asylum/

banget


kenapa sih mesti ada sedih
kenapa sih diciptakan rasa sedih
kalau kita mestinya riang
kalau kita mestinya bersyukur

ahh semalam aku sedih
nget... banget.


on the way to mu

Monday, January 23, 2006

marriage

benarkah menikah itu didasari oleh kecocokan? kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng..kalau sama-sama suka sop buntut berarti masa depan cerah...
(so that simple?)

berbeda dengan sepasang sandal yang hanya punya aspek kiri dan kanan, menikah adalah persatuan dua manusia, pria dan wanita. dari anatomi saja sudah tidak sebangun, apalagi urusan jiwa dan hatinya. kecocokan minat dan latar belakang keluarga bukan jaminan segalanya akan lancar.. lalu apa?

menikah adalah proses pendewasaan, dan untuk memasukinya diperlukan pelaku yang kuat dan berani. berani menghadapi masalah yang akan terjadi dan punya kekuatan untuk menemukan jalan keluarnya. kedengarannya sih indah, tapi kenyataannya?

harus ada komunikasi dua arah, ada kerelaan mendengar kritik, ada keikhlasan meminta maaf, ada ketulusan melupakan kesalahan, dan keberanian untuk mengemukakan pendapat.

sekali lagi menikah bukanlah upacara yang diramaikan gending cinta, bukan rancangan gaun pengantin ala cinderella, apalagi rangkaian mobil undangan yang memacetkan jalan

menikah adalah berani memutuskan untuk berlabuh, ketika ribuan kapal pesiar yang gemerlap memanggil-manggil

menikah adalah proses penggabungan dua orang berkepala batu dalam satu ruangan dimana ciuman, pelukan, dan hubungan cinta yang berkepanjangan hanyalah bunga

masalahnya bukanlah menikah dengan anak siapa, yang hartanya berapa, bukanlah rangkaian bunga mawar yang jumlahnya ratusan, bukanlah perencanaan berbulan-bulan yang akhirnya membuat keluarga saling tersinggung, apalagi kegemaran minum kopi yang sama...

menikah adalah proses pengenalan diri sendiri maupun pasangan kita. tanpa mengenali diri sendiri, bagaimana anda bisa memahami orang lain... tanpa bisa memperhatikan diri sendiri, bagaimana anda bisa memperhatikan pasangan hidup ?

menikah sangat membutuhkan keberanian tingkat tinggi, toleransi sedalam samudra, serta jiwa besar untuk menerima dan memaafkan

... dan sebelum aku menikah, harus yakinkan diriku sendiri, sudah siapkah aku untuk menyelam, menghadapi tekanan, mencari solusi, pun melihat keindahan coral ataupun misteri di laut dalam.. memberikan toleransi yang terdalam, sedalam samudera? sanggupkah...

(renungan bersama)

Thursday, January 19, 2006

time

every year u slice
that
damn birthday cake
what d u have in mind?
all the time that has passed u by

or the time left for u to live?

aku ingin


Aku ingin mencintaimu
dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat
diucapkan kayu kepada api
yang menjadikannya abu


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

/ sapardi djoko damono/

this poem always remain in mine

Wednesday, January 18, 2006

evacuate


sometime happy
sometime worry
sometime feelin' groovy
sometime become sadden
sometime nearly lonely


and that word keep talking

it takes certain amount of time
it could be unpredictable

the plan being failed

but

there's a hope
there's a proud
there's generosity
there's dedication
there's empathy

i must be tough i should find a way

Tuesday, January 17, 2006

va' dove ti porta il cuore

dan kelak, di saat begitu banyak jalan
terbentang di hadapanmu
dan kau tak tahu jalan mana yang harus kau ambil,
janganlah memilihnya dengan asal saja, tetapi duduklah
dan tunggulah sesaat.
tariklah nafas dalam-dalam, dengan penuh kepercayaan,
seperti saat kau bernafas di hari pertamamu di dunia ini.
Jangan biarkan apa pun mengalihkan perhatianmu,
tunggulah dan tunggulah lebih lama lagi.
berdiam dirilah, tetap hening, dan dengarkanlah hatimu.
lalu ketika hati itu bicara, beranjaklah,
dan pergilah ke mana hati membawamu...

(susanna tamaro dalam va' dove ti porta il cuore)

titip salam

ku titip salam..
pada angin
pada awan berarak
pada semburat bulan
pada bintang gemintang
pada perdu juga.. ^_^
katakan
i luv u